Definisi, Ruang Lingkup, Konsep Dasar dan Peristilahan dalam Geomorfologi

Kata  Geomorfologi  (Geomorphology)  berasal  bahasa  Yunani,  yang  terdiri  dari  tiga  kata yaitu: Geos  (erath/bumi), morphos  (shape/bentuk), logos  (knowledge  atau ilmu  pengetahuan).    Berdasarkan  dari  kata-kata  tersebut,  maka  pengertian  gomorfologi merupakan  pengetahuan  tentang  bentuk-bentuk  permukaan  bumi.    Namun, Geomorfologi  bukan  hanya  mempelajari  bentuk-bentuk  muka  bumi,  tetapi    lebih  dari  itu  mempelajari  material  dan  proses,  seperti  yang  dikemukakan  oleh  Hooke  (1988)  dalam Sukmantalya  (1995: 1),  bahwa: Geomorphologist  are  concerned  with  the  form  and processes  of  the  earth’s  surface  so  any  activity  which  modifies  the  shape  of  the  land, induces  movement  of  material  or  alters  the  quantity  or  quality  of  water  and  drainage,  is interest to them.

Berdasarkan  pada  pengertian  Geomorfologi  yang  telah  disitir,  secara  singkat  dapat dijelaskan  bahwa  Geomorfologi  membicarakan  tentang  bentuklahan  dan  proses  yang  terjadi  di  permukaan  bumi  termasuk  pergerakan  materilal,  air  dan  drainase  serta  faktor lain  yang  memicu  terjadinya    proses  geomorfik.    Secara  singkat  berikut  ini  disajikan mengenai beberapa definisi geomorfologi yang dikemukakan oleh para ahli yaitu: Lobeck    (1939:  3)  menyatakan  bahwa  Geomorfologi  adalah  studi  tentang  bentuklahan.  Cooke    dan  Doornkamp  dalam  Sutikno  (1987:  3)    dinyatakan  bahwa geomorfologi  adalah  studi  mengenai  bentuklahan  dan  terutama  tentang  sifat alami, asal mula, proses perkembangan, dan komposisi material penyusunnya.

Thornbury  dalam  Sutikno  (1990:  2)  disebutkan  bahwa  geomorfologi  adalah  ilmu pengetahuan tentang bentuklahan.  Zuidam dan Concelado (1979: 3) juga menyatakan bahwa Geomorfologi  adalah studi  yang  menguraikan bentuklahan  dan  proses  yang  mempengaruhi pembentukannya  serta  mengkaji  hubungan  timbal  balik  antara  bentuklahan dengan proses dalam tatanan keruangannya.  Verstappen  (1983: 3) bentuklahan adalah menjadi sasaran Geomorfologi bukan hanya daratan tetapi juga yang terdapat di dasar laut (lautan).   Untuk selengkapnya dapat diunduh disini

0 komentar:

Post a Comment