Peran Muthola’ah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Belajar merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang mutlak harus dipenuhi dalam rangka memperkaya ilmu pengetahuan baik pengetahuan umum maupun pengetahuan agama, yang tujuannya untuk mencapai kesejahteraan manusia di dunia dan di akhirat. Rasulullah Saw pernah bersabda yang isinya bahwa diwajibkan untuk kaum muslimin dan muslimat untuk menuntut ilmu dari lahir sampai ke liang lahat. Dari hadist tersebut jelas bahwa kita semua diwajibkan belajar selama kita masih hidup di dunia ini, karena belajar itu penting baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain.
Tanpa disadari dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sudah melaksanakan belajar baik itu dilingkungan sekolah, dirumah, maupun dimana saja kita berada. Apa yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, dan kita lakukan sehari-hari merupakan sebuah aktivitas belajar. Namun apabila belajar tidak kita niati dengan tulus dan ikhlas karena Allah semata, kita tidak akan memperoleh apa-apa serta kita tidak akan memperoleh pahala. Seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah Saw, bahwa semua perbuatan yang kita lakukan itu tergantung dari niatnya. Untuk itu marilah kita bersama-sama meluruskan niat kita dalam melakukan hal apa saja terutama dalam hal belajar dengan niat belajar karena Allah Swt.
Ilustrasi Siswa Sedang Belajar Dirumah (Sumber Gambar: K-Semar) |
Rasulullah Saw juga pernah bersabda yang isinya bahwa carilah ilmu sampai ke negeri Cina. Hadist tersebut mengindikasikan bahwa kita dianjurkan jangan merasa puas dengan ilmu yang kita miliki, sehingga sejauh apapun itu dan dimanapun itu kita harus siap untuk belajar walaupun harus ke luar dari daerah kita ataupun ke luar dari negara kita. Karena pada prinsipnya, belajar di daerah satu dengan di daerah lain itu sangat berbeda dengan sumberdaya manusia yang berbeda pula, sehingga jelas bahwa ilmu yang akan kita peroleh adalah lebih luas dengan high quality.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al Alaq ayat 1-5 yang intinya adalah memerintahkan umat manusia untuk membaca. Membaca merupakan bagian penting dari belajar yang bertujuan menggali informasi, memahami, dan mengamalkan apa saja yang telah kita peroleh dari membaca. Dengan membaca, kita bisa tahu berbagai informasi, kita bisa faham terhadap pelajaran yang ada disekolah, kita bisa menjadi lebih pintar yang kaya akan ilmu pengetahuan. Aktivitas membaca ini sangat penting terutama bagi seorang pelajar seperti kita semua ini, karena dengan membaca setiap hari kita akan menjadi faham dengan apa yang telah disampaikan oleh bapak ibu guru sewaktu di sekolah, dan pada akhirnya kita semua bisa menjadi pintar di sekolah serta kita bisa mewujudkan cita-cita kita dimasa yang akan. Sebagai seorang pelajar yang notabene sebagai agent of change, kita harus belajar dengan keras untuk masa depan kita dan untuk masa depan bangsa kita dalam rangka mengemban amanat para pahlawan bangsa terdahulu untuk memperjuangkan kemerdekaan RI dan kita sebagai generasi penerus harus mampu mempertahankan kemerdekaan tersebut dengan cara belajar guna meningkatkan sumber daya manusia agar mampu bersaing dengan bangsa lain.
Untuk itu marilah bersama-sama merubah learning style dalam upaya belajar yang lebih baik dan efisien dengan cara study oriented menyempatkan diri untuk membaca setiap hari, seperti yang telah direkomendasikan oleh bapak ibu guru di MAN Kendal “membacalah walaupun itu hanya 10 menit”. Dengan membaca selama sepuluh menit setiap hari, tanpa disadari selama satu minggu kita sudah membaca 1 jam. Apabila aktivitas membaca tersebut dibiasakan, maka kita akan menjadi hobby terbiasa membaca setiap hari, bahkan kita akan merasa kurang kalau kita hanya membaca selama 10 menit. Sebagai pelajar pasti kita sering mendapatkan tugas atau homework yang diberikan oleh bapak ibu guru, kalau kita bisa menilai positif, sebenarnya maksud dan tujuan diberikannya tugas adalah untuk memacu kita dalam hal belajar di rumah, dengan mengerjakan tugas tersebut tanpa disadari kita sudah belajar membaca pelajaran yang telah dipelajari selama di sekolah, sehingga kita lebih faham dengan materi yang telah kita pelajari.
Dalam upaya peningkatan prestasi belajar, terdapat sebuah lerning method yang dapat dilaksanakan oleh para pelajar sewaktu dirumah dalam memahami, mengeksplorasi, dan mengeksploitasi pelajaran yang telah diajarkan oleh bapak ibu guru selama di sekolah, yakni dengan cara muthola’ah atau yang sering disebut dengan review materi pelajaran setelah pulang dari sekolah. Metode ini secara riil lebih efektif dibandingkan dengan belajar selama satu malam suntuk pada saat menghadapi ulangan harian maupun test akhir semester. Dengan cara review setiap hari setelah pulang dari sekolah, kita lebih faham dan lebih ingat dengan materi yang diajarkan sewaktu di sekolah tadi pagi, karena materi tersebut masih fresh di otak kita dan jumlah materinya relative masih sedikit. Apabila kegiatan review ini dilakukan setiap hari, maka materi-materi yang telah di review sebelumnya akan terakumulasi, sehingga pada nantinya tidak membebani kita dalam belajar disaat kita akan menghadapi ulangan harian, test akhir semester, dan ujian akhir nasional. Untuk itu marilah kita membiasakan review materi pelajaran sejak dini, supaya kita lebih mudah dalam belajar dan dengan harapan kita bisa memperoleh hasil belajar yang maksimal.
Namun demikian banyak kendala untuk merealisasikan kegiatan review ini, karena pada umumnya para pelajar zaman sekarang lebih senang bermain, nongkrong, maupun tidur setelah pulang dari sekolah dibandingkan dengan review materi pelajaran yang baru saja diperoleh sewaktu disekolah. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi dari para pelajar. Untuk itu perlu adanya special attention dari bapak dan ibu guru untuk memotivasi anak didiknya supaya dapat melaksanakan dan membiasakan kegiatan review ini, dan orang tua murid dalam hal ini sangat berperan penting dalam upaya memacu anaknya untuk melakukan kegiatan review terhadap pelajaran.
Sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara murid, guru, dan orang tua, sehingga kegiatan review ini paling-tidak dapat direalisasiakan walupun dengan durasi 10 menit, akan tetapi dilakukan secara continue setiap hari, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perolehan hasil belajar disekolah. Dengan begitu maka diharapkan kualitas para pelajar dimasa yang akan datang dapat meningkat, alhasil para pelajar dapat mengejar cita-cita mereka.
2 komentar:
membacalah walaupun itu hanya 10 menit, sip banget, jadi tiada hari tanpa membaca, gitu ya mas.... setuju dech.......
iya pak, aktivitas membaca selama 10 menit bagi seorang pelajar (siswa SD, SMP, dan SMA) itu adalah standar minimal. Kalau untuk mahasiswa dan tenaga pendidik, saya kira harus lebih dari 10 menit. Minimal ya 1 jam lah hehehe :D
Post a Comment