Tips Menghadapi Test TOEFL


Test of English as A Foreign Language (TOEFL) merupakan test yang diperuntukkan untuk mengetahui kompetensi seseorang dalam bahasa Inggris baik kompetensi membaca (reading), tata bahasa (grammar), maupun mendengarkan (listening). Test TOEFL ini sebenarnya ditujukan untuk bidang pendidikan, misalnya sebelum masuk perguruan tinggi dan ketika akan lulus dari perguruan tinggi. Namun, eksistensinya banyak digunakan untuk syarat melamar pekerjaan dan sebagainya.

Sejauh ini test TOEFL masih sangat penting dan sertifikatnya banyak digunakan apabila telah mencapai skor tertentu. Misalnya skor tidak kurang dari 450, 500, dan sebagainya tergantung sertifikat tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk apa. Namun, untuk mencapai skor tersebut tidak semudah membalik kedua telapak tangan. Banyak orang rela mengeluarkan uang untuk kursus TOEFL, dengan tujuan agar bisa dengan mudah mengerjakan test TOEFL dan agar dapat memperoleh skor yang optimal.

Berdasarkan pengalaman saya, untuk memperoleh skor tinggi, relatif sulit. Pada tahun 2011 saya pernah mengikuti kursus bahasa Inggris di Pare Kediri Jawa Timur, kemudian tahun 2012 saya juga pernah mengikuti kursus TOEFL di PPB UGM. Alhamdulillah setelah mengikuti beberapa kursus tersebut, saya bisa memperoleh skor 450 TOEFL ITP dan saya juga bisa memperoleh skor 249 test AcEPT UGM atau setara skor 480 TOEFL ITP. Mungkin skor tersebut relatif kecil, akan tetapi skor tersebut paling-tidak sudah mencapai batas minimal skor TOEFL.

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi kepada anda tentang cara atau tips menghadapi test TOEFL. Tips ini kebetulan sudah pernah saya implementasikan ketika saya akan menghadapi test tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa anda lakukan untuk mempersiapkan ujian TOEFL agar dapat mencapai skor yang optimal:

Pertama, pelajari dan fahami tata bahasa inggris (grammar) yang paling dasar hingga yang paling tinggi. Anda diharapkan faham 16 rumus tenses, kalimat verbal, nominal, passive voice, active voice, interogative, imperatif, dan lain sebagainya. Anda juga diharapkan faham frase, klausa yang meliputi adjective clause, adverbial clause, dan noun clause. Selain itu, anda juga harus faham mengenai pola variasi kalimat dan perubahan-perubahannya. Kiat nomor 1 ini diperuntukkan untuk mempersiapkan anda untuk mengerjakan test TOEFL bagian Structure and Written Expression.

Kedua, anda diharapkan hafal kosakata (vocabulary) bahasa Inggris dan hafal perubahan kata kerja (verb) terutama kata kerja yang tidak beraturan (irregular verb). Semakin hafal banyak vocab semakin bagus. Percuma anda faham grammar tapi tidak hafal kosakata, karena kosakata bahasa Inggris itu berbeda antara tulisan dan pengucapan. Untuk menghafal kosakata tersebut, disarankan agar anda berlatih membaca dan menterjemahkan secara manual kalimat bahasa inggris yang ada dalam buku teks ataupun jurnal yang anda minati. Kiat nomor 2 ini diperuntukan untuk menghadapi test TOEFL bagian Reading Comprehension.

Ketiga, perbanyak nonton film yang menggunakan bahasa Inggris dan perbanyak mendengarkan lagu atau musik yang menggunakan bahasa Inggris. Kelihatannya kiat ini sangat tidak penting, namun kiat ini dapat membantu anda untuk berlatih mendengarkan, memahami dan mengingat kosakata dan kalimat dalam bahasa Inggris, karena bahasa inggris itu berbeda antara tulisan dan pengucapannya. Kiat nomor 3 ini diperuntukan untuk menghadapi test TOEFL bagian Listening.

Keempat, anda diharapkan banyak berlatih mengerjakan test TOEFL secara mandiri dirumah. Semakin anda banyak berlatih mengerjakan test TOEFL, semakin bagus. Untuk memperoleh buku latihan test TOEFL ini, anda bisa membeli buku-buku TOEFL di toko-toko buku terdekat. Kiat ini sangat penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan anda dalam mengerjakan test TOEFL dan yang paling penting adalah untuk mengetahui perkembangan skor TOEFL anda.

Kelima, saat menjelang akan menghadapi test TOEFL, anda diharapkan sarapan atau makan, karena untuk mengerjakan test TOEFL itu memerlukan tenaga dan fikiran ekstra. Ketika anda lapar, bisa dipastikan saat anda mengerjakan test TOEFL itu kurang maksimal, sehingga asumsinya hasilnyapun kurang optimal. Oleh karena itu, makan sebelum test TOEFL itu sangat penting dan sangat saya rekomendasikan.

Keenam, saat anda mengerjakan test TOEFL, diharapkan anda mengerjakan soal-soal yang mudah dterlebih dahulu. Mungkin trik ini agak sedikit kuno, namun sangat berguna untuk menghemat waktu, karena kita dibatasi oleh waktu saat mengerjakan test TOEFL. Selain itu, anda harus fokus dan konsentrasi. Abaikan teman yang duduk di kanan-kiri anda, karena hasil pekerjaan mereka belum tentu benar, dan bahkan bisa jadi anda lebih pandai dari teman sebelah anda. Oleh karena itu, anda tidak boleh mencontek hasil pekerjaan teman yang duduk di sebelah anda. Hal tersebut dikarenakan untuk menghindari diskualifikasi dari pengawas test TOEFL, selain itu hasil pekerjaan teman anda juga belum tentu benar, bisa jadi malah menyesatkan.

Ketujuh, perbanyaklah berdo’a. Usaha tanpa do’a percuma, do’a tanpa usaha juga akan sis-sia. Oleh karena itu, antara do’a dan usaha harus seimbang dan saling melengkapi.

Mungkin hanya itu tips sederhana dari saya mengenai cara menghadapi test TOEFL. Apabila ada kesalahan baik secara tulisan maupun substansi saya mohon maaf dan atas atensinya saya ucapkan banyak terimakasih.

0 komentar:

Post a Comment