Tips Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah
Telapak kaki pecah-pecah adalah suatu gejala
pada telapak kaki dimana kadar cairan pada lapisan kulit berada jauh dibawah
normal sehingga membuat telapak kaki menjadi kering dan pecah-pecah. Permasalahan
kaki pecah-pecah jika tidak segera di tangani dengan baik akan menimbulkan
penyakit baru diseputar telapak kaki.
Penyebab utama terjadinya telapak kaki pecah-pecah
karena adanya peradangan pada kulit karena iritasi, alergi, genetik ataupun
penyakit diabetes. Selain itu, telapak kaki yang mudah pecah-pecah juga muncul
karena kurangnya lemak pada lapisan kulit terluar. Lemak pada lapisan kulit
terluar memiliki fungsi sebagai pelindung kulit agar bakteri dan jamur tidak
masuk ke dalam lapisan kulit dalam yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.
Selain lemak, hal yang tak kalah penting yang dapat melindungi kulit adalah
faktor pelembab alami yang terdapat pada jaringan kulit yang dimiliki setiap
manusia.
Inti persoalan telapak kaki pecah-pecah adalah
karena kelembaban udara turun sehingga membuat kadar air dalam udara kurang dan
membuat kulit jadi kering. Faktor suhu dan cuaca ekstrim pun dapat menjadi
pemicu penyakit ini. Terutama jika sedang berada didataran tinggi seperti
pegunungan, kulit akan terasa lebih kering karena kadar oksigen yang semakin
berkurang.
Selain itu, naik turunya suhu udara yang
terlalu cepat, juga dapat memicu telapak kaki pecah-pecah. Misalnya ketika kita
sedang malaksanakan ibadah haji di Makkah, suhu udara antara siang dan malam
sangat jauh berbeda. Saat siang, suhu udara sangat tinggi, dan saat malam suhu
udara turun drastis sampai minus. Hal tersebut juga dapat mengakibatkan telapak
kaki pecah-pecah.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengatasi telapak kaki pecah-pecah, antara lain sebagai berikut:
Pertama, oleskan
pelembab berupa lotion pada telapak kaki. Alangkah baiknya memilih lotion
dengan kadar moisturizer tinggi untuk mengembalikan kelembaban kulit kering dan
pecah-pecah pada telapak kaki.
Kedua, selalu
menjaga kebersihan kaki. Sebisa mungkin kulit jangan terlalu sering terkena
deterjen karena deterjen dapat mengurangi lemak yang berfungsi sebagai
pelindung kulit terluar.
Ketiga, penggunaan
sepatu yang terus menerus juga dapat memicu terjadinya telapak kaki pecah-pecah.
Menggunakan sepatu terus menerus akan meningkatkan suhu pada permukaan kulit.
Salah satu cara mengatasinya dengan cara memilih sepatu yang berbahan lembut
dan tidak terlalu banyak gesekan pada kulit. Hindari penggunaan sepatu berbahan
karet karena bagi sebagian orang dapat menimbulkan alergi.
Keempat, bagi
seseorang yang memiliki permasalahan telapak kaki kering dan pecah-pecah, cukup
dengan mengoleskan lotion 2-3 kali dalam satu hari. Untuk seseorang yang sedang
bepergian di daerah dataran tinggi seperti dipegunungan ataupun didaerah gurun
seperti di Mekah, sebaiknya lebih sering mengoleskan lotion untuk menjaga
kelembaban kulit karena semakin tinggi dataran tersebut, kulit akan semakin
cepat kering.
Referensi: Koran Sindo 22/03/2013
4 komentar:
@siti amalia, thanks bro atas komen nya :)
@Adeline Niesha, ok sama bro
Post a Comment