Sejarah Singkat Negara Afghanistan
Pada tahun 11000 Sebelum Masehi (SM) Bukti arkeologi
menunjukkan adanya populasi pertanian menetap di Afghanistan selatan. Pada
milenium keempat sebelum masehi, wilayah Afghanistan selatan sampi tengah sangat berkaitan erat dengan Peradaban Indus,
hubungan tersebut berlanjut ke milenium kedua sebelum masehi.
Pada abad keenam SM kerajaan Bactria dan Sogdiana
ditetapkan di Afghanistan, sedangkan Nabi Zoroaster naik menjadi terkenal di
Bactria, wilayah ini kemudian dimasukkan ke dalam Kekaisaran Archaemenid. Pada tahun
331 SM Bactria, Sogdiana, dan daerah sekitarnya jatuh ke tangan pasukan
Alexander III dari Makedonia (Alexander Agung), dominasi Baktria-Yunani berlanjut
sampai tahun 130 SM.
Pada pertengahan abad ke-tujuh Masehi Islam
berekspansi ke Afghanistan. Pada abad ke sepuluh sampai dua belas, Kekaisaran Ghaznavid,
diantara kerajaan yang paling penting di Afghanistan, berkembang selama periode
ini, yakni meluas dari Kurdistan ke Kashmir dan dikenal untuk dukungan atas
seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Pada abad ketiga belas, Invasi Mongol dan
Turco-Mongol pasukan-sangat destruktif adalah 1220 dan 1.221 kampanye dari
Genghis Khan.
Abad keenam belas sampai abad ketujuh belas,
Afghanistan diperebutkan antara Safawi Persia dan Mughal India. Pada abad
kesembilan belas Inggris dan Rusia berusaha menguasai Afghanistan dalam apa
yang telah menjadi dikenal sebagai Great Game, Anglo-Afghan perang terjadi pada
1839-1842 dan 1878-1880.
Pada 1893 Garis Durand memisahkan Afghanistan dan
British India ditarik melalui tengah tanah suku Pashtun, sehingga berfungsi
sebagai dasar untuk konflik yang terjadi antara Afghanistan dan Pakistan.
Afghanistan menandatangani perjanjian perdagangan dengan Uni Soviet dan
perjanjian persahabatan dengan Amerika Serikat (1936). Sebuah konstitusi
menyediakan untuk sebuah pemerintahan demokratis yang disusun, namun kurangnya
kesepakatan mengenai ketentuan yang mencegah pelaksanaan (1964).
Pada tahun 1979 Soviet mengirimkan 85.000 pasukan ke
Afghanistan atas permintaan Perdana Menteri Amin, ia kemudian dibunuh dan digantikan
oleh Babrak Karmal-pemimpin yang lebih moderat didukung oleh Soviet, Mullah dan
Khan menyatakan jihad, dan mujahidin gerilyawan dan pasukan pemerintah
menyerang Soviet. Sebuah perjanjian damai ditandatangani oleh Afghanistan,
Pakistan, Uni Soviet, dan Amerika Serikat (1988).
Konflik meningkat di antara faksi-faksi etnis. Taliban
menangkap Kandahar sebagai langkah pertama dalam upaya mereka untuk
menstabilkan negara itu (1994). Keuntungan Taliban kontrol Kabul, dukungan AS
terhadap Taliban meningkat (1996). Amerika Serikat melalui PBB memberikan
sanksi ekonomi dengan menghukum Taliban untuk memberikan perlindungan kepada
Osama bin Laden, diskusi mengenai serangan militer AS terhadap pemerintah
Taliban dan al-Qaeda berlanjut (1999).
Pada
tahun 2001 serangan teroris di Amerika Serikat dikaitkan dengan al-Qaeda memicu
serangan militer besar-besaran yang dirancang untuk mengekang terorisme. Sebuah
pemerintahan sementara dibentuk di Kabul, serangan militer terus berlangsung (2002).
Tahun 2004 Hamid Karzai terpilih sebagai presiden. Parlemen terpilih dan
pendudukan militer Afghanistan oleh Amerika Serikat dan ISAF berlanjut (2005).
Universitas Amerika di Afghanistan yang menyediakan lingkungan belajar yakni ko-edukasi
bahasa inggris (2006).
Referensi:
Gritzner J.A., Shroder J.F., Gritzner J.F.,
2007, Modern World Nations-Afghanistan, New
York, Chelsea House Publisher
Artikel Terkait:
Profil Negara Kenya
Profil Negara Belgia
Sejarah Singkat Negara Bahrain
0 komentar:
Post a Comment