Blog Pendidikan

Kondisi Geografis

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 untuk jenjang SMA/MA memprihatinkan. Dalam sejarah pelaksanaan UN di Indonesia, baru kali ini terjadi penundaan pelaksanaan UN di 11 provinsi. Seperti yang dilaporkan Suara Merdeka (13/04/2013) terdapat 11 provinsi yang terpaksa pelaksanaan UN diundur karena kesalahan teknis percetakan naskah ujian dan keterlambatan pengiriman naskah. Adapun 11 provinsi yang tidak dapat melaksanakan UN sesuai jadwal diantaranya, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo. Ada beberapa aspek kekacauan dalam pelaksanaan UN 2013 ini, antara lain pelaksanaan UN di tunda, distribusi soal kacau, soal tertukar, soal UN kurang kemudian difotokopi, Lembar Jawab Komputer (LJK) mudah sobek, dan lain sebagainya.

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu pesat. Perkembangan tersebut telah berpengaruh ke berbagai lini, baik dalam bidang sosial, politik, pendidikan dan lain sebagainya. Tentu, teknologi yang berkembang begitu pesat tersebut merupakan buah hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan. Karena pada prinsipnya ilmu pengetahuan bersifat dinamis, yang mana selalu berkembang dari waktu ke waktu.

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, telah banyak mempengaruhi berbagai sendi-sendi kehidupan di negeri ini. Berbagai macam teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, sehingga memerlukan agar kita selalu menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Salah satu aspek yang dipandang penting dalam hal ini adalah bahasa. Bahasa merupakan aspek penting dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, jika kita ingin maju dan berkembang, kita harus mau belajar bahasa asing, agar kita bisa berhubungan dengan bangsa asing dengan baik. Salah satu bahasa asing yang cukup dianggap penting adalah Bahasa Jepang. Meski bahasa ini bukan bahasa Internasional, tapi kita perlu untuk mempelajarinya. Mengingat Bangsa Jepang merupakan bangsa yang dipandang dan berpengaruh dikancah internasional. Selain itu, bangsa Jepang juga banyak berkontribusi di Indonesia. Berbagai korporasi baik dibidang industri maupun teknologi milik Jepang, banyak kita jumpai di negeri kita.

Kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dewasa ini menjadi prioritas. Pasalnya, eksistensi bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yakni bahasa pemersatu seluruh masyarakat di penjuru tanah air. Untuk berkomunikasi dengan sesama warga negara yang berada di luar daerah kita, diharapkan kita berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dengan tujuan agar mudah difahami oleh orang lain. Selain itu, kemampuan menulis dengan bahasa Indonesia juga menjadi penting jika kita dihadapkan pada suatu tugas mengerjakan makalah, artikel, kliping dan lain sebagainya. Oleh karena itu kemampuan menulis, membaca, berbicara, dan mendengarkan dengan menggunakan bahasa Indonesia harus proporisonal, sehingga kita tidak perlu khawatir jika dihadapkan pada suatu tugas atau hal tertentu.

Salah satu permasalahan utama pendidikan di Indonesia adalah belum terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Proses pembelajaran yang diterapkan selama ini cenderung transfer of knowledge. Hal tersebut dikarenakan guru terlalu monoton dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa. Yang paling parahnya lagi adalah Lembar Kerja Siswa (LKS) dijadikan satu-satunya sumber belajar. Sehingga siswa tidak bisa berfikir kritis dan komprehensif dengan adanya treatment tersebut. Berbekal dari alasan tersebut, diharapkan para guru lebih giat dalam membaca berbagai buku teks pelajaran, karena ilmu pengetahuan bersifat dinamis, yang mana selalu berkembang dari tahun ke tahun. Selain itu, diharapkan guru tidak menjadikan LKS sebagai satu-satunya sumber belajar, melainkan memberikan kebebasan kepada siswanya untuk belajar mandiri mengenai berbagai buku teks pelajaran yang diampunya.

Menulis merupakan aktivitas yang membutuhkan skill tersendiri. Mungkin tanpa kita membaca, kita bisa menulis. Namun, untuk menulis dengan gaya bahasa yang luwes dan mudah untuk di fahami oleh orang lain itu yang sulit. Oleh karena itu ada baiknya jika kita ingin menulis, kita harus rajin-rajin membaca berbagai hal. paling-tidak dengan kita membaca kita mempunyai gambaran tentang tata tulis yang baik dan benar. Selain itu, dengan membaca kita juga akan memperoleh pengetahuan dan informasi baru. Terutama jika kita ingin menulis tentang suatu hal, usahakan kita juga membaca terlebih dahulu hal tersebut.

Sejak saya duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga saya lulus kuliah S-1, saya termasuk orang yang agak malas membaca buku, artikel, dan lain sebagainya. Setelah itu saya mulai berfikir ternyata membaca itu penting dan saya mencoba untuk rajin membaca. Namun, setiap kali membaca buku atau surat kabar, saya selalu dihampiri rasa kantuk yang luar biasa. Padahal setiap kali saya membaca, saya selalu siap sedia kopi dan cemilan agar saya tidak ngantuk saat membaca. Namun, lagi-lagi usaha saya tersebut gagal dan tidak membuahkan hasil yang optimal.

Dewasa ini perkembangan media sosial atau jejaring sosial di internet semakin pesat. Dahulu kita tahu bahwa kita pernah merasakan betapa sulitnya untuk berinteraksi dengan teman yang berada di tempat yang jauh. Namun, seiring berjalannya waktu. Munculah berbagai kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Mempunyai rambut lebat dan indah merupakan dambaan setiap orang, karena rambut ibarat sebagai mahkota kepala yang eksistensinya dapat memperindah penampilan kita. Terkadang rambut mudah rontok apabila kita sudah mencapai umur tertentu. Hal tersebut tidak jadi masalah. Namun, jika rambut kita sering rontok gara-gara salah memakai sampo atau minyak rambut, itu perlu dihindari dan perlu untuk diobati sesegera mungkin.