Negara Ethiopia
Lokasi
Ethiopia negara republik sosialis di ujung timur laut Afrika, berbatasan dengan Laut Merah (utara), Djibouti dan Somalia (timur), Kenya (selatan), dan Sudan (barat).
Penduduk
Penduduk di Ethiopia berjumlah 47.709.000 (1989), Ethiopia merupakan negara terpadat ke-3 di Afrika setelah Nigeria dan Mesir. Penduduk umumnya berdiam di dataran tinggi yang subur. Sebagian besar penduduk tinggal di desa-desa kecil, dan sejumlah lainnya memiliki pola hidup berpindah-pindah. Penduduk kota hanya berjumlah 10 persen dari keseluruhan penduduk. Kota terbesar adalah Addis Abeba (1984: 1.423.111) dan Asmara (1984: 275.385). Asmara adalah kota yang berciri Eropa, karena dahulu merupakan ibukota Eritrea, koloni Italia. Kota besar lainnya adalah Dire Dawa, Gondar, dan Dese.
Orang Ethiopia memiliki bahasa, budaya dan kelompok etnis yang beragam. Kelompok-kelompok etnis yang ada di negeri ini antara lain orang Semit (suku Amhara dan Tigre), Kushitik (suku Galla, Somali dan Sidoma), serta Negro (suku Falasha, Baria, Kunama, Beni Shangul dan Annuak). Suku Amhara merupakan kelompok yang paling menonjol di Ethiopia. Mereka adalah keturunan pendatang dari Arab selatan dengan orang Kushitik, penduduk asli Ethiopia.
Status Politik atau Sejarah
Sejak tahun 1974, Ethiopia adalah negara sosialis berpartai tunggal, setelah sebelumnya berbentuk kekaisaran. Kepala negara adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri yang membentuk kabinet. Pada prakteknya, militer yang menumbangkan kekaisaran mengawasi jalannya pemerintahan. Kekuasaan legislatif berada pada majelis tunggal yang disebut sengo yang beranggotakan 835 orang.
Ethiopia, yang dahulu disebut Abesinia, diduga didirikan oleh Menelik I, anak Raja Sulaiman dan Ratu Saba. Namun sejarah kuno negeri ini tidak begitu banyak diketahui. Perubahan kehidupan sosial dan politik di Ethiopia tidak dengan sendirinya menghentikan berbagai konflik yang terjadi di negeri ini. Pertentangan antara kelompok etnis dan agama yang berbeda masih kerap kali terjadi. Selain itu pemerintah juga menghadapi tuntutan penduduk Eritria untuk merdeka. Sedangkan daerah Ogaden yang umumnya dihuni oleh orang Somalia menjadi penyebab sengketa antara Ethiopia dengan Somalia, negara tetangganya disebelah timur. Perdamaian dengan Somalia baru diperoleh pada tahun 1988.
Lingkungan Alam
Ethiopia merupakan negeri yang wilayahnya bergunung-gunung yang dikelilingi oleh dataran rendah.dataran rendah ini adalah kawasan pesisir Laut Merah yang merupakan daerah gurun yang sangat panas dan kering. Iklim Ethiopia sangat bervariasi. Suhu udara di daerah pantai Laut Merah sangat tinggi, daerah ini merupakan salah satu daerah terpanas di dunia.
Tipe Ekonomi
Ethiopia merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Penyebab rendahnya tingkat ekonomi negeri ini antara lain struktur pemerintah yang feodal, cara-cara bertani yang masih kuno, pertambahan penduduk yang pesat, kurangnya sarana perhubungan serta daya beli dan tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah. Usaha perbaikan telah dilakukan pemerintah, antara lain dengan menghapuskan pemilikan swasta atas tanah.
Perekonomian Ethiopia tergantung pada pertanian dan pemeliharaan hewan ternak. Tingkat kesuburan tanah yang tinggi memungkinkan lebih dari 5 persen tanah Ethiopia cukup baik untuk di tanami. Namun dari jumlah tersebut, hanya sekitar 13 persen yang benar-benar di usahakan untuk tanaman pangan. Sektor pertanian menyerap 86 persen tenaga kerja Ethiopia, dan menyumbang lebih dari separuh pendapatan negara.
Potensi-potensi
Hasil utama pertanian Ethiopia adalah kopi yang di budidayakan di perkebunan-perkebunan Keffa, Sidamo-Borana, Welega, Ilubabor, dan Hararge. Sumbangan sektor pertambangan pada perekonomian Ethiopia hanya sedikit karena jumlah mineral yang terbatas. Tanah Ethiopia mengandung platina, emas, tembaga, garam, mangan dan potas. Industri Ethiopia belum begitu berkembang. Tenaga kerja yang terserap ke sektor ini hanya 1 persen, dan sektor ini menyumbang sekitar 10 persen bagi pendapatan negara.
Permasalahan Utama
Perubahan kehidupan sosial dan politik di Ethiopia tidak dengan sendirinya menghentikan berbagai konflik yang terjadi di negeri ini. Pertentangan antara kelompok etnis dan agama yang berbeda masih kerap kali terjadi.
Sumber:
Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT Intermasa
Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT Intermasa
Artikel Terkait:
Profil Negara Afghanistan
Profil Negara Austria
Profil Negara Bahrain
Profil Negara Bangladesh
0 komentar:
Post a Comment