Dampak Positif dan Negatif Menulis Artikel di Surat Kabar
Tulisan artikel kita yang diterbitkan surat
kabar, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita dan akan selalu kita
kenang sepanjang masa. Ada beberapa keuntungan atau dampak positif jika artikel
kita dimuat di media massa seperti surat kabar; dan ada pula dampak negatif
nya. Semuanya akan kita bahasa pada alinea berikutnya.
Beberapa keuntungan atau dampak positif
menulis artikel di surat kabar yakni sebagai berikut:
Pertama, nama kita
akan dikenal oleh publik lantaran artikel kita dibaca oleh mereka. Hal tersebut
nyata terjadi saat artikel saya di muat di Suara Merdeka. Keluarga, tetangga,
dan teman-teman kuliah saya saat itu heboh ketika melihat ada artikel dan foto
saya terpampang di surat kabar tersebut.
Kedua, kita akan
mendapat fee atau honor dari redaksi lantaran artikel kita dimuat di
surat kabar mereka. Jumlah honor tersebut tentunya berbeda-beda setiap redaksi
dan tentunya sesuai dengan kolom artikel kita yang dimuat. Surat kabar nasional
dan surat kabar lokal pasti akan memberikan fee yang berbeda. Begitu
juga dengan jumlah kolom artikel. Semakin banyak kolom artikel kita, maka fee
yang akan kita terima juga akan semakin banyak. Biasanya jumlah kolom dan
jumlah karakter ini sudah ditentukan oleh surat kabar.
Ketiga, kita akan
memperoleh wawasan yang luas karena sebelum kita menulis artikel, kita selalu
membaca berita surat kabar secara intensif dan selalu memperoleh informasi yang
baru dari surat kabar tersebut. Hal ini persis seperti yang saya alami saat
ini, yakni saya mendapat wawasan yang luas setelah intesif membaca surat kabar
setiap hari.
Keempat, kita akan
menjadi peka dan kritis terhadap suatu fenomena yang ada disekitar kita dan
atas kebijakan pemerintah terkait dengan kepentingan rakyat. Oleh karena itu,
ketika kita dihadapkan pada suatu kebijakan pemerintah yang kontraproduktif,
kita akan selalu autokritik terhadap kebijakan tersebut, sehingga kita akan
selalu menumbuh kembangkan sikap analisis dan kritis terhadap suatu hal.
Kelima, kita akan
memperoleh segudang kosa kata dan istilah-istilah intelek lantaran kita terlalu
sering membaca surat kabar. Aktivitas membaca secara tidak langsung akan
menyerap berbagai informasi, tak terkecuali kosa kata. Dengan daya ingat yang
kita miliki, kosa kata baru tersebut akan terakumulasi di memori fikiran kita
sedikit demi sedikit, sehingga ketika kita akan menulis, kita akan dengan mudah
untuk menulisnya.
Keenam, kita akan
memperoleh ilmu tentang jurnalistik, yang mana ilmu ini tidak diajarkan di
sekolah maupun di kampus, kecuali pada program studi ilmu komunikasi. Ilmu
jurnalistik ini penting mengingat kita sebagai mahasiswa akan selalu dihadapkan
pada tugas akhir menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi. Apabila aktivitas
menulis ini kita biasakan, maka ketika kita menyusun tugas akhir tersebut, kita
akan merasa mudah untuk menulisnya, karena adanya faktor kebiasaan.
Setelah saya amati berbagai tips menulis
artikel di beberapa blog, belum ada yang menjelaskan tentang dampak negatif
dari menulis artikel di surat kabar, sehingga hal ini perlu saya jelaskan
disini, dengan tujuan agar kita bisa mempertimbangkan sebelum kita menjadi
penulis surat kabar. Oleh karena itu, menulis selain mempunyai keuntungan atau
dampak positif, menulis artikel juga mempunyai dampak negatif bagi kehidupan
kita.
Beberapa kerugian atau dampak negatif dari
menulis artikel di surat kabar yakni sebagai berikut:
(i). Kita akan ketagihan untuk selalu membaca surat kabar setiap hari. Hal
tersebut dikarenakan apabila kita sehari saja tidak membaca surat kabar, maka
kita akan ketinggalan informasi.
(ii). Waktu untuk belajar dan bekerja akan tersita cukup banyak. Membaca
surat kabar paling-tidak membutuhkan waktu dua sampai tiga jam untuk membaca
seluruh artikel di surat kabar tersebut. Oleh karena itu, waktu yang seharusnya
untuk belajar dan bekerja, malah dialokasikan untuk membaca surat kabar,
sehingga dikhawatirkan akan mendisturbansi kegiatan kita sehari-hari. Namun,
apabila kita bisa membaca cepat, hal itu tidak menjadi masalah untuk kita.
(iii). Dampak yang paling krusial adalah uang saku kita akan berkurang
akibat untuk membeli surat kabar tersebut setiap hari dan untuk mengirim
artikel kita kepada surat kabar tersebut baik melalui email maupun melalui pos.
Posting Terkait:
Tips Menulis Artikel di Surat Kabar
Alamat E-mail Surat Kabar Nasional dan Lokal
Posting Terkait:
Tips Menulis Artikel di Surat Kabar
Alamat E-mail Surat Kabar Nasional dan Lokal
0 komentar:
Post a Comment