Pengaruh Rentabilitas, Size, dan Struktur Modal terhadap Keterlambatan Publikasi Laporan Keuangan Perusahaan Go Publik Sektor Aneka Industri dan Sektor Industri Dasar dan Kimia


Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri.

Salah satu kewajiban perusahaan yang sudah go publik adalah mempublikasikan laporan keuangannya agar pihak-pihak yang berkepentingan bisa mengetahui posisi keuangan perusahaan tersebut. Tapi, tidak semua perusahaan dapat mempublikasikannya tepat waktu. Menurut Bapepam batas keterlambatan suatu perusahaan menyampaikan laporan keuangan adalah tanggal 31 Maret. Keterlambatan publikasi laporan keuangan mengindikasikan adanya masalah dalam pelaporan keuangan emiten sehingga memerlukan waktu penyelesaian yang lebih lama.

Publikasi laporan keuangan adalah menerbitkan laporan keuangarn pada Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun kepada media cetak. Pada kenyataannya keterlambatan publikasi laporan keuangan sering dilakukan oleh sejumlah emiten di BEI. Menjadi sesuatu yang menarik untuk dikaji dan terus dicari penyebabnya. apakah terdapat hubungan antara rentabilitas ekonomi, size dan struktur modal perusahaan terhadap keterlambatan publikasi laporan keuanan. Rentabilitas ekonomi merupakan rasio yang membandingkan antara laba sebelum bunga dan pajak dan total aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

Ukuran perusahaan (size) diukur dari jumlah total aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Penelitian ini semakin menarik karena beberapa hasil menemukan hal berbeda. Thio AP dan Mukhlasin (2003) menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan dapat menjelaskan ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Luciana S A dan Lucas Setiady (2006) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size) mempengaruhi penyelesaian penyajian laporan keuangan. Sedangkan Ika Permatasari (2005) menunjukkan bahwa rasio leverage bersama-sama dengan faktor lain, memiliki pengaruh negatif terhadap tingkat manajemen laba. Untuk file laporan dapat diunduh disini.

Update 28 Mei 2013
Mohon maaf, file makalah yang saya simpan di Ziddu.com telah hilang. Saya kurang tahu apakah file tersebut dihapus oleh pihak Ziddu atau oleh pihak lain. Oleh karena itu, atas ketidaknyamanan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih banyak atas perhatian dan pengertiannya. Salam.

0 komentar:

Post a Comment