Negara Uganda


Lokasi
Uganda negara republik yang terkurung daratan negara-negara tetangganya di Afrika Timur, anggota persemakmuran, berbatasan dengan Sudan (utara), Kenya (timur), Tanzania dan Rwanda (selatan) dan Zaire (barat).

Penduduk
Di Uganda terdapat sekitar 20 suku bangsa, yang saling berbeda dalam hal bahasa, budaya dan tempat pemukiman. Walaupun demikian terdapat kesamaan antar suku, terutama dalam ciri-ciri fisik dan mata pencaharian. Suku-suku ini termasuk dalam empat kelompok suku, yakni Bantu (merupakan kelompok suku terbesar), Nilot, Nilo Hamit, dan sudan.

Status Politik atau Sejarah
Uganda berbentuk republik dengan kepala negara seorang presiden. Kekuasaan pemerintahan tertinggi berada pada tangan perdanan menteri. Sebelum tahun 1985, kekuasaan legislatif dipegang oleh majelis tunggal beranggotakan 156 orang. Akibat perubahan konstitusi pada tahun 1985, kekuasaan legislatif dialihkan kepada Dewan Pertahanan Nasional (Council of National Resistance) yang beranggotakan 25 orang. Secara administratif, pemerintahan Uganda terbagi dalam 10 propinsi dan 34 distrik. Setiap distrik dikepalai oleh seorang komisaris yang dipilih oleh presiden, dan terbagi atas country, subcountry, dan parish.

Kawasan Uganda di duga pertama kali di huni oleh suku Pygny, suku Cushite (dari Ethiopia), dan suku Bantu (dari Congo). Sekitar tahun 1200 telah terbentuk pemerintahan sederhana yang diketuai oleh kepala-kepala suku. Sejak tahun 1300-an beberapa kerajaan lokal berkembang, yang terpenting diantaranya adalah Kitera, Bunyoro, Ankole, dan Toro. Pada sekitar tahun 1850 wilayah Uganda didatangi para pedagang Arab, dan banyak penduduk yang kemudian memeluk agama islam. Pada saat itu suku Ganda telah membentuk kerajaan besar, yakni kerajaan Buganda.

Lingkungan Alam
Sebagian besar wilayah Uganda terdiri dari plato dengan ketinggian rata-rata 1.200 m. Wilayah ini merupakan bagian plato Afrika Tengah. Perbatasan barat dan timur terdiri dari jajaran pegunungan dan lembah-lembah. Curah hujan rata-rata berkisar antara 450-1800 mm. Curah hujan paling rendah terjadi di sabana kering di timur laut, sedangkan curah hujan tertinggi terdapat dikawasan pantai utara D. Victoria, Lereng-lereng G. Elgon, dan dataran tinggi bagian barat dan barat laut.

Tipe Ekonomi
Uganda adalah negara agraris. Sekitar 90 persen angkatan kerja bekerja di sektor pertanian (mayoritas diantaranya adalah petani kecil, dan ekspor Uganda yang utama adalah hasil pertanian menyumbang sekitar dua pertiga bagian dari pendapatan nasioanl Uganda.

Potensi-potensi
Hasil pertanian uganda mencakup kopi, kapas, pisang, ubi kayu, ubi jalar, milet, tebu, jagung, sorgum, teh, tembakau, dan kacang-kacangan. Danau dan sungai di negeri ini kaya akan berbagai jenis ikan air tawar. Kawsan hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, diantaranya mahoni, yang umumnnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tembaga merupakan bahan tambang utama Uganda. 

Sebagian industri Uganda berkitan dengan usaha pengolahan hasil-hasil pertanian. Pariwisata merupakan sunber pendapatan yang cukup baik bagi Uganda. Daya tarik pariwisata Uganda terletak pada keindahan alam danau-danau dan pegunungannya, serta pada kekayaan faunanya.

Sumber: Redaksi Ensiklopedi Indonesia Afrika Seri Geografi. 1990. Afrika. Jakarta. PT Intermasa

Artikel Terkait:
Profil Negara Somalia
Profil Negara Tanzania
Profil Negara Bangladesh
Kawasan Afrika Timur

0 komentar:

Post a Comment